Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang sudah lebih dari satu tahun berjalan akibat pandemi Covid-19, menuntut orang tua turut menjalankan peran sebagai guru bagi putra-putrinya. Apa boleh buat, situasi yang barangkali bukan hal yang mudah ini, harus dihadapi oleh sebagian besar orang tua di rumah.

Kondisi yang tidak ideal tersebut, bagi orang tua harus dihadapi dan harus dengan cepat beradaptasi demi memperoleh pendidikan yang layak untuk putra-putri tercinta, meskipun tidak optimal. Mengubah pola pikir tentang pendidikan dan cara belajar adalah salah satu hal yang harus tertanam pada orang tua sekaligus anak. Cara belajar orang tua dan cara belajar anak harus diubah. Di sinilah peran orang tua amat dibutuhkan, salah satunya untuk menumbuhkan criitical thinking (pemikiran kritis) pada anak, khususnya di usia dini.

Melansir Kompas.com, Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Nasional, Franka Makarim menjelaskan, di antara para orang tua saat ini mungkin masih ada yang menerapkan cara-cara lama dalam mendidik anak. Seperti menuntut anak-anak selalu setuju, dan menuruti semua kemauan orang tua.

“Anak-anak tidak diberi kesempatan bertanya atau mengutarakan pendapat dan gagasannya. Kita tidak lagi bisa menerapkan pola semacam itu,” papar Franka Makarim dalam Webinar bertajuk ‘Merdeka Belajar dalam peta Jalan Pendidikan’ seperti dikutip dari laman Ruang Guru PAUD Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Riset), Minggu (27/6/2021).

“Kita para Ibu harus menemukan dan menentukan peran untuk mendukung program-program Merdeka Belajar. Esensi dari Merdeka Belajar, yakni memberikan kesempatan dan ruang yang seluas-luasnya bagi anak-anak untuk berpikir, belajar, berkarya yang dapat kita wujudkan mulai dari pendidikan di rumah,” ungkap Franka.

Franka berpesan bagi para orang tua, harus membantu menumbuhkan pola pikir kritis pada anak-anaknya. Memiliki pola pikir kritis atau critical thinking ini menjadi kebutuhan sangat utama dan tidak bisa dikesampingkan.

Hal tersebut dapat dimulai dari rumah dengan membudayakan komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak. Terbuka berarti memberikan kesempatan anak untuk berbicara, menumbuhkan kemauannya, mendengarkan pendapat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka.

Stella Maris School, salah satu sekolah unggulan dan terbaik di wilayah, Serpong dan Tangerang, dalam setiap proses pembelajaran pada peserta didik, salah satunya juga menekankan pentingnya pola pikir kritis atau critical thinking. Berlandaskan nilai-nilai kristiani, 14 karakter unggul, dan entrepreneur mindset, siswa Stella Maris School dilatih untuk menjadi pribadi pembelajar sejati (lifelong learner) dengan menumbuhkan critical thinking dalam proses pembelajaran.

 

Sumber: Kompas.com

Foto: Freepik

 

Untuk informasi dan pendaftaran sekolah Stella Maris School, Hubungi :

Whatsapp : 081389535377
Instagram : @stellamaris.sch
Email : info@stella-maris.sch.id
Video Kegiatan Siswa : Youtube Stella Maris

  • Post author:
  • Reading time:3 mins read