Berdasarkan syarat masuk SD yang dibuat oleh pemerintah, menginjak usia 7 tahun, seorang anak harusnya sudah didaftarkan masuk ke Sekolah Dasar. Mendorong anak untuk mengeyam pendidikan sejak awal akan membuat anak bisa memperoleh wawasan yang dibutuhkan untuk masa depannya. Namun begitu, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal agar tidak keliru menyekolahkan anak.

Keliru di sini maksudnya ialah anak malah tidak berkembang selama menjalani kegiatan belajar. Begitu pula, pendidikan formal ini malah menyulitkan Anda sebagai orang tua. Terkhusus berhubungan dengan finansial keluarga.

Menyadari akan hal ini, sudah semestinya Anda perlu mempertimbangkan banyak hal. Pada kesempatan kali ini, kami akan menunjukkan apa yang sebaiknya Anda lakukan saat memilihkan Sekolah Dasar untuk anak. Tapi sebelumnya, mari perhatikan informasi mengenai kesalahan yang sering dilakukan orang tua berikut ini.

Kesalahan Yang Sering Dilakukan Orang Tua

Pernahkah Anda mendengar jika siswa sangat bandel dan membuat gaduh di kelasnya? Lebih parahnya, anak tidak bisa menikmati kegiatan belajarnya. Imbasnya, anak nampak tidak berprestasi.

Perlu diingat bahwa anak terlahir dengan potensi cerdas. Keterampilan atau kemampuannya biasanya sudah nampak sebelum usia sekolah. Namun ketika sudah memasuki bangku sekolah, anak kurang mampu mengikuti pelajaran.

Situasi di atas cukup menjadi gambaran bahwa anak memerlukan perlakuan berbeda. Anak-anak memiliki bakat khusus yang bila diarahkan pada hal yang disukainya, maka anak akan mudah untuk menerima pelajaran.

Nah, berkaitan dengan kesalahan orang tua. Orang tuanya tidak memilihkan sekolah dasar yang sesuai dengan bakat alaminya. Misalnya bila anak begitu aktif, harusnya sekolah yang dipilih menawarkan kegiatan yang berhubungan dengan gerakan. Contohnya adalah banyak rutinitas olahraga.

Begitu pula jika anak memiliki kecerdasan dalam berbahasa ataupun berhitung sejak TK, harusnya orang tuanya memilih sekolah yang mendukung kemampuan tersebut lebih banyak. Karena anak-anak sudah aware dan biasanya akan mudah menangkap apa yang dipelajarinya.

Yang paling parah, terkadang orang tua menempatkan anaknya di sekolah untuk mewujudkan cita-cita orang tuanya sejak dahulu. Contohnya orang tuanya bercita-cita sebagai dokter, namun belum kesampaian.

Solusinya, orang tuanya menempatkan anaknya di sekolah yang bisa mendukung pencapaian cita-cita tersebut. Misalnya sekolah yang menitik beratkan pada kemampuan berhitung. Padahal, anak-anak memiliki keunggulan dalam hal lain seperti bahasanya.

Memaksakan anak untuk mewujudkan keinginan orang tuanya sejak lama bisa berakibat fatal. Anak-anak akan sangat malas ketika belajar. Akhirnya, anak akan kurang berprestasi di bidang tersebut.

Tips Memilih Sekolah SD Untuk Anak

Kunci utama dalam memilihkan Sekolah Dasar untuk anak adalah sesuai dengan keinginan anak itu sendiri. Selain itu, usahakan untuk memperhatikan kebudayaan, lingkungan serta sistem pembelajarannya.

Dilain sisi, Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal yaitu sbb.

1. Lokasi

Salah satu pertimbangan utama bagi orang tua ialah keberadaan sekolah itu sendiri. Lokasi ini nantinya akan mempengaruhi kesiapan orang tua dalam memantau sekaligus mengatur keseharian anak dalam menuju sekolahan.

Lokasi yang terlalu jauh akan membuat orang tua kesulitan sendiri. Kesulitannya ialah harus bangun sangat pagi, menyiapkan sarapan dengan terburu-buru, sampai harus mengantarnya dengan cepat.

Kalau sudah seperti ini, aktifitas Anda akan terganggu. Bahkan tidak jarang, Anda akan merasa begitu letih untuk proses pengantaran dan penjemputan di tiap harinya.

2. Biaya

Selain lokasi, pertimbangan lainnya adalah biaya. Jangan sampai biaya ini mempengaruhi keuangan keluarga. Jika ini terjadi, bukan tak mungkin jika Anda akan mengorbankan pendidikan anak.
Anak yang sudah nyaman dalam proses belajar harus berpindah ke sekolah lainnya. Anak akan beradaptasi kembali sehingga berpengaruh pada prestasinya.

Sebaliknya jika Anda membiarkan anak tetap di sekolah yang sama, Anda malah akan kesulitan sendiri. Tak jarang jika Anda harus mencari hutang setiap waktu untuk menyekolahkan anak sampai lulus.

Akan lebih baik jika Anda lebih realistis dalam memilihkan Sekolah Dasar untuk anak-anak. Yang paling penting, anak-anak memperoleh pengajaran yang dibutuhkan dan bisa menangkap pelajaran yang diajarkan.

3. Sistem Belajar

Pertimbangan lainnya adalah sistem belajar yang terdapat di sekolah. Sistem yang baik bisa tercermin dari lulusannya. Misalnya lulusannya banyak yang berprestasi, maka bisa dipastikan sistem belajar yang diterapkan oleh pihak sekolah sudah baik.

Biasanya, sistem belajar yang baik ini seimbang dengan kebutuhan anak. Misalnya murid SD mendapati waktu belajar beberapa jam, lantas diimbangi dengan istirahat ataupun bermain.

Sebaliknya jika sistemnya tidak berimbang seperti wajib belajar selama berjam-jam, sudah pasti sulit untuk membuat anak cerdas. Malahan, anak akan semakin tertekan dan kehilangan potensi terbaiknya.

4. Fasilitas Sekolah

Pertimbangan lainnya ialah fasilitas yang tersedia di sekolah. Fasilitas penunjang ini setidaknya akan membuat sekolah jauh lebih baik. Diantaranya adalah keberadaan fasilitas olahraga, kantin dan lain sebagainya.

Setidaknya, apa yang dibutuhkan anak-anak di usia tersebut lebih mudah didapatkan. Dengan begitu, anak-anak akan semakin ceria dan lebih rileks manakala mengikuti pelajaran.

Yang Perlu Dilakukan Orang Tua Murid

Setelah menemukan Sekolah Dasar yang cocok untuk anaknya, pekerjaan orang tua tidak berhenti di situ. Anda masih memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung anak agar lebih berprestasi. Artinya, jangan sampai Anda menyerahkan semuanya pada pihak sekolah.

Hal yang wajib dilakukan oleh orang tua ialah andil dalam memberikan pendampingan. Ini bukan mendampingi anak di sekolah. Melainkan mendampingi anak dalam kegiatan belajarnya di rumah.

Seorang murid akan sulit berprestasi jika hanya mengandalkan pengajaran di bangku sekolah saja. Pasalnya, kegiatan belajar di sekolah hanya berlangsung beberapa menit saja. Ini berarti bahwa ada kemungkinan jika murid kurang memahami sempurna materi yang diajarkan.

Mengulang materi pembelajaran di rumah adalah pilihan terbaik. Orang tuanya harusnya turut andil dalam memberikan pengajaran. Dengan mendampingi belajarnya di rumah, anak-anak akan lebih mudah paham dan prestasinya di Sekolah Dasar akan semakin terlihat.

Tidak hanya itu saja, orang tuanya perlu memberikan motivasi yang lebih pada anaknya. Motivasi ini sangat diperlukan. Karena kenyataannya, ada situasi dimana anak akan merasa begitu kesulitan dengan suatu hal sehingga membuatnya enggan untuk mengerjakannya.

Perasaan tidak mampu meskipun baru mencobanya satu kali biasanya akan muncul. Jika Anda melihat anak seperti ini, sudah seharusnya Anda perlu mendampinginya. Berikan motivasi dan ajarkan tentang caranya menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya.

Dari dorongan Anda ini, anak-anak akan kembali percaya diri. Suasana hati yang kembali baik memungkinkan anak untuk semangat dalam belajar. Buahnya, anak-anak akan semakin aktif dan muncul rasa ingin tahunya tentang pelajaran yang diajarkan.

Kesimpulannya, tempatkan anak Anda di sekolah yang tepat. Kemudian dampingi dan berikan motivasi agar anak terus semangat menjalani kegiatan belajarnya. Apabila ini dilakukan oleh orang tua, anak-anak akan berprestasi di Sekolah Dasar dan kegiatan belajarnya akan bermanfaat sampai dewasa nanti.

Referensi : 9 ways to pick a great school for your child

____________________________________

Stella Maris School adalah sekolah internasional dan nasional untuk anak KB/TK hingga SMA. Salah satu visi Stella Maris yaitu “Menjadi Sekolah Dasar Terdepan dalam Penanaman Karakter Berlandaskan Iman Kristiani”. Tidak hanya mengembangkan kemampuan akademis tapi juga non akademis sesuai usia dan talenta siswa dengan tetap memperhatikan sisi psikologis. Hubungi kami untuk bertanya lebih lanjut tentang pengajaran di Stella Maris, pendaftaran sekolah ataupun beasiswa.

  • Post author:
  • Reading time:6 mins read