Situasi darurat yang dipicu oleh pandemi Covid-19 memaksa institusi pendidikan dan pendidik memasuki keadaan kenormalan yang baru, di mana kebiasaan lama dalam melaksanakan pendidikan tidak bisa dijadikan patokan  karena perubahan yang demikian cepat. Teknologi dan kreativitas menjadi landasan penting dalam proses adaptasi dunia pendidikan. Guru dan sekolah memberdayakan teknologi digital berbasis internet untuk mendukung proses pembelajaran. Hal ini menjadi modal untuk memasuki era baru dunia pendidikan yang semakin menuntut penguasaan teknologi dan sumber daya manusia yang kreatif.

Di Sekolah Stella Maris situasi ini memberikan pengalaman baru bagi para guru, siswa, dan orang tua membuat kelas maya melalui berbagai aplikasi, seperti Zoom dan Google Classroom. Selain itu juga mengeksplorasi konten pembelajaran di Youtube, karena dengan model pembelajaran video, siswa bisa belajar kapan pun dan di mana saja. Siswa juga bisa mengulang materi sesuai kebutuhannya. Penerapan media pembelajaran e-learning sebenarnya sudah berkembang di Tanah Air sejak beberapa tahun lalu. Namun baru kali ini diterapkan secara penuh oleh lembaga pendidikan, meskipun dalam keadaan yang dipaksa karena pandemi. Selalu ada hikmah dan pembelajaran di balik krisis, demikian kata orang bijak. Yang terpenting, kolaborasi aktif antara guru, siswa, dan orang tua menentukan efektivitas pendidikan

Menurut pendapat para pengamat dunia pendidikan, model pembelajaran yang memanfaatkan teknologi secara kreatif sangat sesuai kebutuhan generasi Z yang melek teknologi. Namun sejatinya tantangan pendidikan era baru tidak hanya pada teknologi, tetapi juga pada kemampuan guru untuk secara kreatif merancang proses pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan zaman. Peran guru tetap tidak tergantikan oleh teknologi, namun guru yang tidak mau akrab dengan teknologi, akan mudah tergantikan. Sehingga peningkatan kecakapan guru sekaligus penyediaan pembelajaran bermutu bagi siswa harus dilakukan secara bersamaan.

Peningkatan kompetensi sumber daya manusia khususnya guru menjadi perhatian penting di Sekolah Stella Maris. Terlebih dengan menguatnya tuntutan agar siswa menguasai keterampilan penting abad 21 yakni critical thinking, creativity, collaboration, communication, dan computational thinking. Sekolah Stella Maris ditantang untuk menemukan cara agar siswa sukses dalam pekerjaan dan kehidupan di masa depan. Guru yang kompeten akan membentuk siswa yang berprestasi.

 

  • Post author:
  • Reading time:2 mins read