Perayaan Tahun Baru Imlek 2021 kali ini boleh jadi akan jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dunia dan Indonesia khususnya masih dilanda keprihatinan akibat pandemi COVID-19. Sejak merebak hampir satu tahun yang lalu di tanah air, wabah virus corona masih belum berhasil dikendalikan. Situasi ini bagaimanapun akan memengaruhi suasana perayaan. Pemerintah Indonesia sendiri telah mengeluarkan larangan bagi ASN dan pegawai swasta untuk bepergian ke luar kota serta menghimbau agar pemberian angpau dilakukan secara transfer atau e-money. Hal tersebut dilakukan guna mencegah penularan virus COVID-19.

Tahun Baru Imlek 2021 jatuh pada hari Jumat, 12 Februari 2021. Imlek adalah Tahun Baru menurut penanggalan Cina. Meskipun sudah menggunakan penanggalan modern, bangsa Cina dimana pun berada, masih mempertahankan perayaan berdasarkan penanggalan tradisional Cina, utamanya pada momen tahun baru atau Imlek. Perayaan Imlek erat kaitannya dengan angpau, barongsai, kembang api, serta makanan khas seperti siu mie, kue keranjang, dan lain-lain. Imlek juga jadi waktu berkumpul bagi keluarga dan teman-teman untuk makan bersama. Kembang api dinyalakan untuk mengusir roh-roh jahat, anak-anak akan mendapat hadiah berupa angpau amplop merah. Orang-orang Cina juga akan menghormati leluhur dan tokoh-tokoh sejarah. Namun, suasana tersebut mungkin harus dilupakan terlebih dahulu.

Berdasarkan dengan sistem penanggalan Cina, tahun 2021 ini kita akan memasuki Tahun Kerbau. Sistem penanggalan Cina berputar dalam siklus 60 tahun berdasarkan 12 cabang duniawi, masing-masing diwakili oleh satu tahun hewan dan lima elemen tahun, yaitu kayu, api, tanah, logam, dan air. Tahun 2021 adalah Tahun Kerbau Logam. Berbeda dengan tahun Tikus yang digambarkan dengan kecepatan, keras, dan aktif, kerbau dikaitkan dengan perlambatan, lunak, dan pasif. Kerbau menempati posisi kedua dalam astrologi Cina dari 12 hewan, yaitu secara berurutan tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi. Tahun kerbau berawal di 12 Februari 2021 dan berujung di 31 Januari 2022. Karena terjadi setiap 12 tahun, tahun kerbau sebelumnya jatuh pada tahun 2009, 1997, 1985, 1973, 1961.

Para astrolog Cina mengatakan bahwa kerbau merupakan simbolisasi individu yang membumi, setia, lembut, dan bisa dipercaya. Kerbau yang memiliki unsur tanah melambangkan stabilitas dan nutrisi. Dua hal ini dinilai sebagai asosiasi tambahan dari karakteristik kerbau yang memiliki energi hebat dan sebagian besar menguntungkan. Dan seperti kita ketahui bersama, kerbau memiliki kedekatan hubungan dengan panen dan kesuburan di negara-negara agraris. Kerbau acapkali digunakan petani untuk membantu mereka membajak sawah untuk mengembalikan unsur hara.

Lalu, apa makna Tahun Kerbau Logam?

Bahwa meskipun deraan pandemi COVID-19 masih belum berlalu, kita tetap dapat menatap tahun baru ini dengan penuh harapan. Kerbau adalah binatang yang kuat, binatang yang digunakan untuk bekerja keras. Ia setia, keras kepala, dan bertekad untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai. Wajah muram dan kesedihan yang kental mewarnai Tahun Tikus akan segera kita tinggalkan.

Sejatinya kita tidak boleh kehilangan harapan. Di tengah situasi sesulit apapun, selalu ada harapan, bagaikan cahaya di ujung lorong kegelapan. Pergantian tahun akan selalu dimaknai munculnya harapan akan kehidupan yang lebih baik. Ujian kehidupan berupa wabah virus corona tidak seharusnya memupus segala harapan untuk meraih kebahagiaan.

  • Post author:
  • Reading time:3 mins read