Usia prasekolah adalah tahapan penting sekaligus menyenangkan bagi seorang anak. Pada usia ini, si Kecil mulai membangun kemandirian dan mengeksplorasi hal-hal baru yang mereka temukan dalam aktivitas sehari-hari.

Umumnya, seorang anak yang memasuki usia prasekolah akan belajar beragam keterampilan baru dan mengembangkan kemampuan kognitif. Si Kecil secara aktif akan mengeksplorasi bentuk-bentuk permainan baru, seperti misalnya berimajinasi memainkan peran tertentu. Menurut pendapat para ahli perkembangan anak, di usia ini anak lebih tertarik pada permainan yang interaktif. Mereka akan banyak bertanya lebih dalam tentang sesuatu dan ingin tahu tentang lingkungannya. Si Kecil mulai bisa menggunting benda dari kertas dan kemudian menempelkannya, menggambar, menyebutkan empat atau lima warna, dan mulai memiliki selera humor dengan memahami senda gurau orang dewasa.

Beberapa keterampilan baru yang juga mulai mereka kuasai adalah belajar berhitung, menggambarkan seseorang dengan kepala, lengan, kaki, dan anggota tubuh lainnnya. Sebagian anak mulai bisa mengendarai sepeda roda dua, minimal dengan roda bantuan, serta berbicara dengan artikulasi yang cukup jelas dan bisa dipahami lawan bicara.

Nah, agar pertumbuhan dan perkembangan si Kecil makin optimal saat memasuki usia prasekolah, beberapa ahli memberikan saran sebagai berikut:

  • Terus mengembangkan interaksi sosial (mengasah keterampilan sosial)

Orang tua tidak perlu heran dan khawatir secara berlebihan ketika si Kecil mulai dekat dengan teman sebayanya ataupun kerabat. Hal tersebut menunjukkan bahwa keterampilan sosialnya sedang berkembang. Ada baiknya orang tua juga mulai memperkenalkan dan mendorong putra-putri tercinta untuk berinteraksi di sebuah kelompok bermain atau lembaga pendidikan anak usia dini yang cocok dengan kebutuhan anak.

  • Meluangkan waktu untuk memberikan stimulasi

Sebagai guru yang pertama di rumah, orang tua memiliki kewajiban meluangkan waktu untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa lingkungan pengasuhan anak menjadi sumber daya yang signifikan untuk perkembangan anak. Artinya lingkungan mengambil peran penting bagi si Kecil untuk mengembangkan kemampuannya. Dan secara emosional jika orang tua bersedia meluangkan waktu memberikan stimulasi akan membangun ikatan emosional kuat dengan anak yang akan memberikan dampak positif.

  • Latih kemandirian setahap demi setahap

Kemandirian mulai berkembang di usia prasekolah. Cara mengenakan sepatu, mengancingkan baju atau celana, mencuci tangan, dan toilet training merupakan sebagian aktivitas yang dimiliki si Kecil. Sedikit demi sedikit orang tua harus mengembangkan kemampuan agar mereka makin memiliki kemandirian.

  • Menjaga kesehatan fisik

Dorongan yang kuat untuk bereksplorasi harus didukung juga dengan kondisi fisik yang kuat agar tak mudah jatuh sakit. Memberikan asupan makanan bergizi seimbang ditambah istirahat yang cukup akan membantu si Kecil tumbuh optimal di usia prasekolah.

 

Sumber: id.theasianparent.com

  • Post author:
  • Reading time:3 mins read