Cukup disayangkan ketika balita sekarang ini lebih tertarik main game gadget daripada belajar menggambar. Padahal, aktivitas yang satu ini sangat penting untuk perkembangannya, terutama otak sang anak.

Hal itulah yang sebenarnya mendasari mengapa di sekolah PAUD dan TK, anak tidak disarankan untuk belajar hal-hal yang terlalu serius seperti belajar membaca dan menghitung.

Anak harus lebih banyak menghabiskan waktu melakukan kegiatan menyenangkan. Yang paling sering diterapkan oleh guru PAUD dan TK adalah menggambar.

Sepertinya kegiatan seperti itu sepele. Padahal, jika anak balita sudah mulai belajar menggambar, anak akan mengalami perkembangan yang signifikan.

Pengaruh Belajar Menggambar untuk Perkembagan Otak

Sebenarnya, kegiatan menggambar yang anak lakukan tidak hanya mempengaruhi perkembangan otak. Melainkan juga perkembangan motorik, terutama motorik halus. Bagi balita, membuat gambar yang bagus itu adalah training yang sangat efektif agar ia menguasai tangan untuk bergerak halus. Itulah yang disebut dengan motorik halus.

Ketika anak sudah pandai menggambar, ia akan lebih mudah diajari hal-hal lain yang berupa gerakan. Contohnya saja menulis ketika ia sudah masuk ke kelas sekolah dasar nanti.

Namun, yang sangat berpengaruh sebenarnya adalah perkembangan otak. Belajar menggambar itu sangat mempengaruhi perkembangan otak anak. Hal ini disebabkan adanya proses imajinasi yang kemudian anak tuangkan ke dalam sebuah wujud gambar.

Proses imajinasi itu adalah proses di mana otak anak bekerja. Sel-sel otak berkembang dan itu sangat bagus untuk kecerdasan otak anak.

Awalnya, anak akan kesulitan untuk menuangkan imajinasinya ke dalam sebuah gambar. Ini bisa dilihat dari bagaimana anak menggambar seekor hewan misalnya, yang sama sekali tidak sesuai dengan bentuk aslinya.

Akan tetapi, Anda bisa lihat ketika anak terus belajar. Gambar akan menjadi lebih bagus. Itu artinya imajinasi anak sangat luar biasa dan imajinasi tersebut sudah mampu dituangkan ke dalam sebuah gambar.

Inilah sebenarnya pengaruh menggambar terhadap perkembangan otak. Sayang sekali jika anak yang masih balita tidak diajak untuk terbiasa melakukan kegiatan menggambar.

Sebagai orang tua, seharusnya Anda terlibat dalam hal ini. Anda harus bisa membuat Anda tertarik menggambar. Mulailah dengan hal-hal yang sederhana. Cukup ajarkan teknik sederhana menggambar. Itu saja.

Tahap Cara Mengajarkan Anak Menggambar

Banyak orang tua yang merasa tidak pandai menggambar. Namun, bukan berarti mereka tidak bisa mengajarkan anak menggambar. Karena pada intinya sebagai orang tua, mereka hanya perlu membuat anak suka dan bisa menggambar meskipun tidak begitu sempurna.

Mungkin Anda juga merasakan hal yang sama. Untuk itu, perhatikan langkah-langkah cara mengajarkan anak menggambar berikut ini:

1.Sembarang Pola

Usia berapa sang buah hati Anda? Jika usianya baru 2 tahun atau bahkan masih di bawah 2 tahun, biarkan anak corat-coret. Siapkan saja pensil dan buku menggambarkan. Biarkan anak mengenal alat menggambar. Anak akan belajar bagaimana memegang pensil dan bagaimana membuat corat-coret di buku gambar.

2.Menghubungkan Titik-Titik

Setelah anak sudah mulai bisa menggenggam pensil, buatkan titik-titik di buku gambar. Mintalah anak untuk menghubungkan antar titik tersebut.

Akan lebih menyenangkan jika Anda buat titik-titik yang ketika dihubungkan maka akan membentuk sebuah gambar. Anda bisa pilih hewan, buah kesayangan anak, atau yang lainnya.

3.Menjiplak

Anda juga bisa belikan buku yang ada gambar hewan, buah-buahan, karakter kartun, dan lain sebagainya. Ajak anak menjiplak atau meniru gambar tersebut.

4.Mewarnai

Tahap belajar menggambar selanjutnya adalah mewarnai. Setelah anak berhasil menjiplak sebuah gambar, mintalah anak untuk mewarnai. Dengan demikian, gambar yang ia buat menjadi lebih menarik.

Anak akan cenderung lebih tertarik untuk menggambar lagi dan lagi ketika gambarnya bagus setelah diwarnai.

Itulah tahap-tahap mengajari anak menggambar. Tidak sulit, bukan? Anda tidak perlu khawatir ketika gambar yang dibuat sang buah hati jauh dari kata sempurna. Ingat, ini tidak untuk membuat anak pandai menggambar. Ini adalah proses agar daya imajinasi anak terasah sehingga perkembangan otak lebih optimal.

Belajar Menggambar Secara Online

Banyak anak yang tidak suka menggambar. Mereka lebih tertarik bermain game gadget. Kebiasaan bermain di gadget membuat mereka sama sekali tidak merasa tertarik melakukan kegiatan bermain lainnya, terutama menggambar.

Lalu, bagaimana solusinya? Sebenarnya Anda bisa membiarkan anak bermain gadget. Hanya saja, jenis permainannya yang harus Anda kontrol. Jangan sampai anak bermain game terus menerus. Pilihkan kegiatan kreatif di gadget lainnya. Salah satunya adalah belajar menggambar secara online.

Sekarang ini, ada beberapa situs yang didesain untuk menggambar secara digital. Jadi, media menggambarnya saja yang berbeda. Jika dulu menggambar itu dilakukan dengan media buku, kini medianya gadget.

Yang diperlukan adalah tablet. Karena tablet memiliki layar sentuh dengan ukuran yang besar. Hampir mirip seperti kertas.

Berikut ini situs-situs belajar menggambar yang bisa Anda pilih.

1. Drawspace

Salah satu situs menggambar digital yang paling popular adalah Drawspace. Pasalnya, situs ini sering digunakan oleh homeschooler untuk mengajarkan anak tentang bagaimana menggambar.

Di situs ini, ada beberapa level, mulai dari pemula hingga profesional. Untuk anak-anak, ada level pemula di mana anak akan belajar cara menggambar bentuk yang paling sederhana seperti menggambar garis dan objek-objek imajinatif.

2. DrawingNow

Yang satu ini tidak hanya situs untuk menggambar, tetapi juga situs belajar tahap demi tahap menggambar. Ada panduan yang bisa dengan mudah dipahami kemudian dipraktekkan oleh anak.

Pelajaran demi pelajaran bisa diikuti kemudian diharapkan anak mampu membuat gambar digital melalui DrawingNow ini.

Ada ratusan bentuk gambar yang sudah disediakan, mulai dari bentuk bintang, bulan, macam-macam hewan, karakter, dan lain sebagainya. Anak akan mendapatkan materi menggambar yang begitu banyak. Anak tidak akan bosan belajar menggambar melalui DrawingNow ini.

3. DragoArt

Dari namanya saja, Anda pasti bisa menebak. Betul sekali. Ini website menggambar karakter kartun seperti dragon atau naga. Namun, tidak hanya naga saja. Anak juga bisa menggambar karakter lain seperti unicorn serta karakter fantasi lainnya.

Situs ini dilengkapi dengan tutorial bagaimana menggambar yang baik dan benar. Jadi, jika anak terbiasa menggambar melalui situs ini, maka kemampuan menggambar anak pasti anak meningkat.

Lalu, situs mana yang bakal Anda pilih?

Apapun situsnya, kehadiran orang tua itu penting. Jangan sampai Anda biarkan anak menggambar sendiri.
Orang tua harus memantau. Selain untuk memastikan bahwa anak belajar dengan benar, ini juga sebagai salah satu cara untuk memperkuat ikatan batin antara Anda dan sang buah hati. Sebenarnya itulah yang paling penting.

Sekarang, Anda bisa siapkan media yang diperlukan. Luangkan waktu untuk melihat proses anak belajar menggambar. Berikan apresiasi agar anak terus termotivasi untuk mau melakukan aktivitas yang bagus untuk perkembangan otak ini. Jangan sampai anak justru lebih suka main game di gadget yang sudah jelas banyak efek buruknya.

Referensi : Why is teaching kids to draw not a more important part of the curriculum?

____________________________________

Stella Maris School adalah sekolah internasional dan nasional untuk anak KB/TK hingga SMA. Salah satu visi Stella Maris yaitu “Menjadi Sekolah Dasar Terdepan dalam Penanaman Karakter Berlandaskan Iman Kristiani”. Tidak hanya mengembangkan kemampuan akademis tapi juga non akademis sesuai usia dan talenta siswa dengan tetap memperhatikan sisi psikologis. Hubungi kami untuk bertanya lebih lanjut tentang pengajaran di Stella Maris, pendaftaran sekolah ataupun beasiswa.

  • Post author:
  • Reading time:7 mins read